"....I guess I could be pretty pissed off about what happened to me, but it's hard to stay mad, when there's so much beauty in the world...."

Throw back

Tuesday, October 8, 2013
My mind flies back to several months ago. When i was in Malang for community service. I remember when i was afraid it'll turns out not enjoyable at all, how boring those activities will be, and so on. I remember that in fact i enjoyed my community service period. I met a lot of new friend. I met my new bf (he's in the same community service group with me :p). I learnt how to be wise in life. I knew that there are so many people outside that live with lack of wealth. But they still happy. I learnt how to be grateful. I realize that modesty is like a blood for your life. I grew up. Realize that something always happened with a reason behind. When it's meant to be, it's meant to be. Ah.. so many lessons learned.
Lucky my lecturer asked us to make a story about our community service experience, it's kind of a diary. Just a minute ago, i read my diary and sudden smile. How i miss them so much.
Here is my diary (with some editing) and some photos taken in my community service period. Just enjoy. :)
(ki-ka) Niken, me, Regina


Arinda's and Gea's Birthday

in SD Wringinanom, Malang

JTM 03 went to Bromo



Kuliah Kerja Nyata. Sounds scary in advance. Kamu harus tinggal kurang lebih selama dua bulan di tempat yang asing, sama orang-orang asing. Sebelum berangkat, ribetnya minta ampun. Urus ini itu, packing, belum lagi urusan sama LPPM. Duh. But turns out it’s not scary at all. So much fun happening there. Million lessons learned by us. All of those moments we’ve been through for about two months lead us to a process that formed my new family, JTM-03. Kami berjumlah 25 orang, 13 laki-laki, dan 12 perempuan. Canggung pasti ada di awal, but in the end we know that we love each other. We don’t called family for nothing, eh? J
Throw back to the first day we arrived in Malang, Rabu, 3 Juli 2013.
First impression: hijau, dan DINGIIIN! Hari Rabu inilah pertama kali aku kenal Bu Iyah dan Pak Atmanu. The most kind-hearted couple i’ve ever know. Rumah Bu Iyah menjadi ‘rumah’ untuk kami, 12 perempuan, selama KKN berlangsung. Keluarga Bu Iyah ini termasuk keluarga yang berada dan terpandang di Desa Wringinanom, tapi kerendahan hati Ibu sama Bapak juaraaaaa banget. Ga ada sama sekali sombong atau apalah itu namanya, they make us truly feel like at home. Good place, good people, and i can’t thank God enough untuk kesan hari pertama.
Banyak banget kejadian yang berkesan selama total 55 hari kami tinggal di Malang. I couldnt lie that sometimes bad time is coming, but that’s the way life goes. Good time becomes good memories and bad time will become good lessons. Bohong kalo aku bilang perjalanan KKN kami ber-25 ini mulus-mulus saja. 25 kepala, 25 sifat, 25 keinginan, 25 pendapat, dan 25 ego. Nano sang Kormanit yang baik hati tapi mudah galau, Wendy yang penuh ide tapi suka lupa sama idenya sendiri, Bram yang rajin dan jadi idola wanita, Yuan yang supel, iseng, tapi perhatian, Rama yang jayus dan jago joget, Dwi yang ringtone handphone nya berisik, Fadil yang suka nyanyi dan ga bisa bahasa Jawa padahal ada keturunan Jawa (and currently he’s my bf hehe), Ryan yang selalu ga ada kerjaan, Bahtiar yang selalu bijak omongannya, Indra yang playlist lagunya galau semua, Giman yang religius, Amal yang nyinyir kayak ibu kos tapi peduli, Mas Taufik yang mirip Omes dan paling dewasa.
Itu baru ke-13 laki-lakinya, belum lagi ditambah Dirga ibu bendahara yang tegas kalo urusan uang, Cindy yang rame dan suaranya selalu kayak orang marah meskipun lagi happy, Regina yang keibuan dan nangisnya paling heboh kalo nonton drama Korea, Niken yang muslimah dan baik hati banget banget, Komang yang mandinya sambil konser dan lama banget, Eva yang gampang banget kepancing curhat, Tenti yang hobbynya nyuci baju dan ngajakin orang buat mandi bareng, Iin yang kerjaannya bikin nastar selai apel dan jago nawar kalo belanja, Arinda yang ngapak dan berusaha membuat kita tertular ngapak juga, Gea yang pendiam dan semua barang-barang pribadinya ada namanya, dan Rita yang selalu mandi paling pertama dan suka pergi kemana-mana sendiri. They have their own characters, and i do love them as a person, as a friend, even as family.
And this is the most ask-able topic for KKN. Love story? Hahaha. JTM-03 is full of love. Love overload here. Entah semacam mitos atau apa, tapi emang yang namanya KKN pasti identik sama love story. I won’t tell you about my story. I decided to keep it in my pocket :p
Dua minggu sebelum penarikan time feels like flying super fast. Cepet banget kerasanya. Entah karna memang di minggu-minggu akhir ini kita semua (justru) makin sibuk, ya bikin laporan lah, nyelesain program dan lain-lain lah, atau entah karna kita yang semakin enjoy ngejalanin aktivitas sehari-hari di tempat KKN, jadi waktu terasanya berjalan cepet banget. Yang jelas di minggu-minggu akhir KKN ini aura nya beda. Haha. Kita jadi makin deket satu sama lain karna tau kalo sebentar lagi ga akan sedeket ini. We spent time together like don’t even want any second left with no memories inside.
The most favorite moment is when we went to the beach. JTM-03 is on vacation! :D
Berawal dari ajakan Ibu Nur dan Bapak Harto, FYI mereka pemilik rumah yang dijadikan sebagai pondokan laki-laki selama kami KKN, so there’s no reason to object those good idea haha. Sabtu, 24 Agustus 2013, pukul 09.30, kami ber-duapuluh lima ditambah dengan keluarga Bu Nur berangkat ke pantai Balekambang. Kami sampai disana sekitar pukul 13.00. Panas, tapi pantainya bagus. Rasa khawatir takut kulit menghitam kalah sama keinginan main pasir dan air di pantai :”) haha. Akhirnya jadilah kita ber-25 main di pantai sampai basah, literally basah :D seneng banget, kumpul, foto-foto, ketawa, sampai flashmob di tengah pantai hahaha. Mungkin emang kalo dibaca biasa banget, “apaan sih ke pantai doang”, but swear to God I do feel happy at that time. I feel like they are my family. It’s not the place that counts, but their presence. J

Sedih banget harus ninggalin aktivitas-aktivitas KKN. I will miss the way we work, the way we laugh, the way we do chitchat, everything. Bu Yah, Pak Nu, Bu Nur, Pak Harto, temen-temen Karang Taruna, adik-adik  SD Wringinanom, SD Besuki, semuanya. Their presence means the world for me. Sedihnya double karna di pertengahan September aku harus berangkat ke Jepang untuk study exchange selama 6 bulan. Sedih karna berarti kalau ada acara kumpul JTM 03 dalam rentang waktu 6 bulan itu (dan pasti akan ada), I could not come L yaa I know, life must go on. It’s time for us to growing older, continuing our journey to the next stop, but this KKN period surely has its own space in my heart. All of these things will be my lifetime lessons. Thank you JTM-03 for these amazing experience. I met new people, new family, even new ‘partner’ hahaha. All of these experience worth having for my life.




(ki-ka) Komang, Eva, Regina, and me

(ki-ka) Fadil, me, Komang, Dirga, and Ryan

(ki-ka) Komang, me, Dwi, Regina, Dirga, and Cindy

me and mine <3

because hope is really near

Monday, October 7, 2013
"ikutan exchange ke Jepang yuk, lumayan lah udah pernah belajar bahasanya 3 tahun waktu SMA" || "yuk, cari yg periode september aja jadi kita udah selesai kkn" ||

berawal dari obrolan (sangat) santai di sebuah cafe di daerah Gejayan, mimpi untuk merasakan sekolah di luar negeri muncul kembali.
semuanya benar-benar dari 0.
mulai dari cari informasi, belajar dan mengingat-ingat kembali bagaimana cara membaca huruf hiragana dan katakana, menghubungi dosen untuk keperluan surat rekomendasi, check kesehatan, tes toefl, hingga membuat paspor. serba mandiri, di tengah kesibukan yang menggila, jauh dari orang tua, and yaa "someday it will be pay off", that's what i thought.


April, 2013 - Interview
this is the final step to get the exchange 'ticket'. seluruh calon pendaftar disaring hingga kami ber-4 yg lolos untuk ikut interview. deg deg deg deg. setiap orang diwawancarai selama kira2 10 -15 menit oleh dua orang dosen yang baru saja kembali dari menyelesaikan sekolah doktoral di Jepang, dan tentunya fasih berbahasa Jepang. whatever will be, will be. berusaha setenang mungkin menjawab semua pertanyaan. alhamdulillah lancar :)

(ki-ka) Tania, Aisah, me, Gerry
3 hari setelah wawancara, datanglah kabar yang dinanti. Alhamdulillah aku lolos. Aku dan Tania. Obrolan santai dengan Tania di cafe beberapa bulan yang lalu sebentar lagi benar-benar jadi kenyataan. :)

September, 2013
Japan, we're coming. depart from Jakarta to Hiroshima, we spent almost 15 hours on board. Transit di Hongkong, lanjut ke Taipei, baru ke Hiroshima.

Hongkong Airport
Taipei Airport, kaki kaki yang lelah :")
Finally, i'm here. It paid off, it really is. Aku dan Tania berangkat ke Jepang. Gerry lolos exchange di Korea, Aisah sekarang sedang skripsi. Oh what a life, good thing happen to everyone. Surely God has its own best version plan for our life.

It's October already anyway, 4 months left for this precious experience. Wish everything going smooth. Amin :)
HUE exchange students, Fall-Winter 2013

in Hiroshima castle

they dont always happen when you ask, but you will when you believe because hope is really near....