Auditor [Wanna be]

"Rin, misalnya nanti lo kerja di perusahaan, trus setelah lo audit lo tau kalo ada smthing's wrong di financial report nya. nah, lo bakalan langsung disclose ga apapun kondisinya? even situasi lo 'terancam' at that time?"

kurang lebih itu pertanyaan yang ditanyain salah satu temen gw hari ini, waktu gw nemenin dia belajar etika bisnis buat ujian besok.

cukup bikin bingung juga deh pertanyaan kayak gitu. normalnya, lo akan dengan amat sangat yakin jawab "Iya, apapun yang terjadi kita tetep harus disclose, gimanaapun keadaannya!". but wait for second, this is life, which is every single stop of your life isn't always according to plan.

harus disadari kalo gw nantinya adalah seorang yang akan bekerja di ranah ekonomi, full of temptation. Threatening bahkan bukan hal yang asing lagi. Jadi emang ya, mau jadi akuntan, auditor, atau apapun nanti jabatannya, yang jelas pemahaman mengenai etika yang lo pegang harus bener-bener kuat kalo mau tetep survive on the right track.

gw inget salah seorang dosen gw pernah bilang;

"mungkin sekarang kalian semua adalah orang-orang dengan idealisme kuat, saya sangat yakin itu. tapi liat 10 tahun lagi, apa kalian masih bisa menjaga idealisme itu?"

Wow! is is that hard? susah banget-banget-banget ya emang?

bener-bener belum ada bayangan kayak apa ntar dunia kerja.

as long as i know sih dimanapun nantinya kita akan kerja, pasti akan selalu ada deh setan-setan yang akan terus nyoba buat bikin kita salah jalan, bukan cuma di ranah ekonomi .

dan gw yakin di luar sana masih banyak banget akuntan, auditor, CFO(,dll) yang 'bersih', yang mempergunakan ilmunya buat kerjaan yang halal, ga buat yang aneh-aneh.

so, ngapain harus takut ya? gw ga pernah nyesel kok jadi mahasiswa jurusan akuntansi.

kalo emang niat nya belajar, lillahita'ala, demi menggapai apa yang lo cita-citain, InsyaAllah bisa deh. Pokoknya harus yakin. You have to believe that you can go through with it.

Bismillahirrahmaanirrahim. :)

"no matter what happened next, you're still director of your life, and you're always be."

Belajar dari Trotoar

hello Jogs buddies, have you ever hear about Trotoar Ice Bar?

lemme tell you bout it.

berawal dari iseng-iseng mampir ke stand yang dari bentuknya memang agak nyentrik.

stand yang ga cukup besar dengan dekorasi hitam bertuliskan Trotoar Ice Bar.

gw yang baru aja pulang dari pergi makan malem sama ventin pun penasaran mau deketin, dan ternyata saat itu lagi lumayan banyak pembelinya, cihuuuy makin lega deh (it means, berarti ga terlalu aneh-aneh!) hehe :p

ternyata disana dijual yoghurt, squash, dan mocktail dengan berbagai macam aneka rasa yang agak beda dan lucu. 

Tadi gw pesen black beauty, ramuannya itu dari coke + nata + lime grenadine. rasanya seger bangeeet , ga bohong :D

trus ga cukup satu, pesen lagi deh kita, hahaha

yang kedua kita pesen Mr. Brownstone, formula nya itu chocolate + coconut cream + pinneaple juice. kebayang ga rasanya? ;) manis, seger, lucu, enak pokoknya.

sambil duduk-duduk ngabisin minuman, eh diajak ngobrol sama bapaknya.

ternyata namanya Pak Pedro.

ngobrol macem-macem, mulai dari yang basa-basi, dia nanya kuliah dimana, asli mana, semester berapa, blablabla, sampai akhirnya malah jadi gw sama ventin yang banyak tanya tentan Trotoar Ice Bar itu hehe

surprise banget waktu gw tanya trotoar  ini bisnis dia sendiri atau bukan, pak Pedro langsung jawab:

"yes, it's my own business. saya perkenalkan trotoar ini semanjak tahun 2007. ya pasti ada lika-likunya, tapi saya harus penuhin kebutuhan finansial saya dan keluarga. sebenarnya saya dapet ide gini karna dulu saya emang sempet kerja di restoran dan cafe, trus saya kepikiran kenapa enggak saya perkenalkan mocktail ini ke semua lapisan masyarakat. mocktail kan identik sama cafe, restoran, bar. nah lalu saya resign dari kantor dan bikin trotoar ini. saya mau ubah mindset kalo mocktail ga harus bisa dibeli sama orang-orang behave, semua juga bisa minum. awalnya mereka emang agak aneh, tapi lama-kelamaan mereka kayak tukang parkir, tukang jualan, dll, jadi tau kayak apa rasanya mocktail itu. "

and anyway ga cuma itu, dia juga cerita tentang masa gelapnya dia:

"sekitar tahun 2009, saya malah break the law, penyalah gunaan obat, saya pake obat-obatan sampe akhirnya saya harus menjalani 'sekolah'. saya jalani itu semua, tahun 2010 saya mulai rintis lagi semuanya. yang saya ingat saat itu hanya keluarga, trotoar community saya, dan tentunya keadaan finansial. yah itulah, sampe sekarang saya disini."

dari sekitar 15 menit ngobrol sama pak Pedro, it clearly shows me that he's smart.

jarang banget loh ada orang yang berani keluar dari comfort zone nya just for doing something that have a high risk actually. but he can!
he can survive with his own way. people said that being intrepeneur is not easy and have thousands risks, but pak Pedro prove it wrong. as long as you believe, as long as you have some optimistic mentation, surely you can do it.

yang mau coba Trotoar Ice Bar ini langsung aja mampir, di Jl. Kaliurang KM 5. Seberang nya dunkin donuts jakal. minuman nya murah meriah (5500-6500), rasa nya seger, yang jual ramah. what're you waiting for? cobain buruan! :D

and thankyou anyway pak Pedro, for givin me some lessons, tonight in Trotoar :))

 The mind is the limit. As long as the mind can envision the fact that you can do something, you can do it, as long as you really believe 100 percent.

Schwarzenegger, Arnold

Doa

teruntuk Allah,

terlalu berlebihan kah semua pintaku?

memang hanya Kau sang pemilih hebat

kutau Kau pasti tau, mana pinta yang kubutuhkan

kesehatan, kebahagiaan, untuk Mama dan Papa ku

sertai mereka dengan rahmatMu pintaku

sampaikan tiap butir doa ku untuk mereka

belai lapisan sayang ku yang selalu berlebihan untuk keduanya

teruntuk Mama, dan Papa yang selalu ada di urutan teratas dalam setiap apapun

terus iringi aku dengan rangkaian indah doamu

restui aku mengenal lebih lengkap dunia dan isinya

belajar untuk hidup, kuat, jatuh, bangun, senang, sulit, bahagia, sakit

izinkan anakmu untuk kelak mendapatkan penghargaan

atas senyum yang kelak berhasil kubuat di wajah Mama dan Papa

Untuk Mama,Papa

Dari dia yang selalu rindu, anakmu :)